Manajemen Salah Strategi, Sektor Bek Inter Terancam Buyar

KABAR PRIORITAS- Fans Inter harus waspada, ketangguhan lini belakang klub kesayangan mereka bisa buyar karena manajemen salah strategi sejak dua tahun lalu. 

Di bawah asuhan Antonio Conte, Inter mencapai puncak kesuksesannya pada musim 2020/2021, dengan berhasil meraih scudetto yang terakhir mereka dapatkan tahun 2010.

Salah satu faktor kesuksesan itu ialah, Conte berhasil membangun trio bek yang tangguh bersama Skriniar, De Vrij, dan Bastoni. 

Ketiga punggawa tersebut langsung menjadi incaran klub-klub besar eropa saat itu juga. Kondisi yang bisa membuat pundi-pundi Inter bertambah.

Namun sekarang nasib Inter justru terbalik. Ibarat pepatah Untung tak dapat diraih, Malang pun tak dapat ditolak. 

Terlalu Percaya Diri

Inter selangkah lagi kehilangan Milan Skriniar. Tinggal menunggu waktu saja, mau bulan ini atau Juni mendatang.

Karena kabarnya Skriniar sudah menolak tawaran perpanjangan kontrak dan telah menandatangani kontrak dengan PSG. 

Bila Skriniar benar- benar pergi Juni nanti, maka Inter tidak akan mendaptkan sepeser pun uang dari PSG. Bila bulan ini ia pergi , kemungkinan Inter masih bisa menikmati hasil transfernya, meski tidak besar. 

Sungguh ironis, karena enam bulan lalu Inter telah menolak tawaran 60 juta euro dari PSG untuk Skriniar. Meskipun kontraknya sisa hanya satu tahun lagi.

Manajemen kalau itu sangat percaya diri Skriniar masih setia terhadap Inter, dan mau memperpanjang kontrak seperti sebelumnya. Nyatanya Skriniar menolak gaji baru yang ditawarkan Inter. 

Kejutan Dari Mino

Hal yang nyaris serupa terjadi pada bek asal Belanda, Stefan De Vrij. Ia pun dalam kondisi bisa bebas menerima tawaran klub manapun, dan bisa pergi juga dengan gratis Juni nanti. Bedanya belum ada klub yang mengajukan tawaran. 

Sebenarnya Inter bisa tidak terjebak dalam kondisi ini, bila saja agen super Mino Raiola tidak meninggal. 

Mengapa begitu, pada awal musim 2021 yang lalu, Mino menjanjikan kepada Inter bahwa De Vrij akan memperpanjang kontrak asalkan dia diizinkan pergi bila ada tawaran 20-25 juta euro yang masuk.