KABAR PRIORITAS - Pelaksanaan event Piala Dunia U-20 di Indonesia terancam batal. Hal ini menyusul adanya keputusan FIFA membatalkan Drawing Piala Dunia U-20 di Denpasar Bali.
Pembatalan itu sendiri kelihatannya berkaitan dengan penolakan terhadap kedatangan Timnas Israel U-20 di Indonesia.
Kekhawatiran ini pun mengundang pro kontra netizen penggemar bola di sosial media terkait nasib Indonesia. Muncul Trending topic yang berisikan prediksi tentang keberlanjutan Piala Dunia U-20. Apabila gagal, maka sembilan poin ini yang akan ditanggung PSSI.
Baca Juga: Gubernur Bali Tolak Kedatangan Timnas Israel, Drawing Piala Dunia U-20 Batal Digelar
Pertama, Indonesia akan dibekukan oleh FIFA. Kedua, Indonesia bisa dikecam oleh negara - negara lain karena tidak melaksanakan amanat FIFA. Ketiga, Indonesia tidak bisa mengikuti kegiatan yang berhubungan dengan kalender FIFA.
Keempat, Indonesia tidak akan memiliki kesempatan kembali untuk dipilih FIFA menjadi tuan rumah ajang olahraga. Kelima, Indonesia akan dicoret sebagai kandidat tuan rumah Piala Dunia 2034.
Keenam, federasi olahraga dunia akan mempertimbangkan untuk tidak memilih Indonesia sebagai tuan rumah pesta olahraga termasuk olimpiade.
Baca Juga: Menteri Israel Kunjungi Masjid Al-Aqsa, Ini Sikap Indonesia
Ketujuh, Indonesia akan dikecam karena bertindak diskriminatif mencampuradukan olahraga dengan politik. Kedelapan, Pemain, pelatih, wasit, klub dan masyarakat kehilangan mata pencaharian dan 500.000 orang lebih terdampak langsung kalau sepakbola Indonesia terhenti.
Kesembilan, Timnas U16, U19, U20 tidak boleh ikut serta dalam ajang sepakbola internasional jika FIFA membekukan PSSI dan berdampak hilangnya potensi ekonomi hampir triliunan rupiah.***
Artikel Terkait
Potong Birokrasi Agar Lebih Efektif dan Efisien, Ketum PSSI Jadi Ketua Panitia Lokal Piala Dunia U-20
Erick Thohir Datangi GBK, Ini Sejumlah Evaluasi Jelang Piala Dunia U-20
Jelang Piala Dunia U-20, FIFA Cek Kesiapan Stadion Manahan
Gubernur Bali Tolak Kedatangan Timnas Israel, Drawing Piala Dunia U-20 Batal Digelar