KABAR PRIORITAS- Salah satu syarat wajib puasa Ramadhan adalah dimulai dengan niat. Biasanya niat puasa dibaca ketika malam hari sehabis salat tarawih.
Ada dua pendapat terkait teknis pelaksanaan niat pasa tersebut. Mahzab Malikiyyah berpendapat cukup sekali membaca niat puasa Ramadhan yaitu di malam pertama bulan Ramadhan.
Niat tersebut dijamak atau mengumpulkan niat selama satu bulan penuh. Tidak ada kewajiban untuk mengulang niat di setiap malam.
Baca Juga: Kementerian Agama Gelar Sidang Isbat Rabu, 22 Maret Untuk Tentukan Hari Pertama Puasa 2023
Praktik di Indonesia banyak yang menggunakan mahzab Maliki. Kendati demikian bukan berarti tidak diperbolehkan embaca niat di hari-hari selanjutnya.
Umat Islam tetap diperbolehkan untuk rutin membaca niat puasa setiap hari.
Membaca niat puasa secara jamak di awal Ramadhan bertujuan sebagai antisipasi jika suatu hari ada yang terlupa membaca niat di awal puasa.
Baca Juga: David da Silva Bertekad Lewati Rekor Sutiono dan Sergio van Dijk
Pengasuh Pondok Pesantren Lirboyo Kediri, KH A Indris Marzuqi mengatakan,"Untuk berjaga-jaga agar puasa tetap sah ketika suatu saat lupa niat, sebaiknya pada hari pertama bulan Ramadhan berniat taqlid (mengikut) pada Imam Malik yang memperbolehkan niat puasa Ramadhan hanya pada permulaan saja," dikutip Kabar Prioritas dari nu.or.id, Sabtu 18 Maret 2023.
Lebih lanjut dijelaskan bukan berarti membuat kita tidak perlu lagi niat di setiap harinya, tetapi cukup hanya sebagai jalan keluar ketika benar-benar lupa.
Baca Juga: Profil Lance Reddick, Aktor Film John Wick yang Meninggal Dunia, Dilengkapi Perjalanan Karirnya
Berikut niat yang bisa dibaca ketika awal Ramadhan
“Aku niat berpuasa di sepanjang bulan Ramadhan tahun ini dengan mengikuti Imam Malik, fardhu karena Allah”
Sedang berikut adalah niat puasa yang bisa dibaca setiap malam di bulan Ramadhan
