Bersiap Hadapi Resesi Dunia, Sandiaga Ajak Digitalisasi UMKM Desa Tenjolaya Sukabumi

- Jumat, 21 Oktober 2022 | 08:52 WIB
Menparekraf Sandiaga Uno di Sukabumi (Foto: Humas Kemenparekraf)
Menparekraf Sandiaga Uno di Sukabumi (Foto: Humas Kemenparekraf)

 

KABAR PRIORITAS - Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, Sandiaga Salahuddin Uno mengajak para pelaku UMKM yang ada di Desa Tenjolaya, Sukabumi, Jawa Barat untuk memperkuat kemampuan digitalisasi agar bisa memperluas pasar. Lalu nantinya berdampak pada permintaan produk dan penciptaan lapangan kerja baru dan berkualitas.

"Kita melihat dengan adanya Pabrik Air Gunung Salak ini bisa mendukung peningkatan jumlah lapangan kerja. Ada sekitar 150 tenaga kerja yang ada di sini dari tahun 2002," tutur Menparekaraf Sandiaga pada Kamis, 20 Oktober 2022.

"Tapi kalau kita lakukan digitalisasi melalui tata kelola ekonomi digital, ini tentunya akan lebih bisa membuka peluang usaha dan produk-produk yang lebih bermutu kedepan. Dan akhirnya kebangkitan ekonomi kita bisa terasa juga," imbuhnya.

Baca Juga: Kemnaker Salurkan Bantuan Subsidi Upah Melalui Bank Himbara

Desa Tenjolaya dikaruniai sumber daya alam yang indah dan juga melimpah. Terlihat dari debit air yang mencapai 500 liter/detik. Potensi ini dikatakan Menparekraf Sandiaga dapat dioptimalkan sebagai produk ekonomi kreatif yang akan menopang subsektor kuliner. 

"Kadang kita terlupa bahwa produk ekonomi kreatif, baik itu kuliner yang beragam itu membutuhkan dukungan air minum. Jadi saya menitipkan pesan untuk kita bersama-sama memanfaatkan sumber daya alam ini, tingkatkan sumber daya manusianya, sehingga kita bisa menciptakan produk-produk yang berkualitas dan membuka lapangan kerja seluas-luasnya. Dan tentunya menjadi penggerak ekonomi berbasis pedesaan," ujarnya.

Ekonomi berbasis pedesaan yang diperkuat dengan ekosistem digital diyakini bisa menjadi solusi dalam menghadapi fenomena resesi yang akan terjadi di tahun 2023.

Baca Juga: 123 Film Unggulan di Festival Film Wartawan Indonesia XII/2022, Ini Daftarnya

"Sebanyak 82 persen ekonomi dunia diprediksi akan masuk ke zona resesi tahun depan. Tapi Indonesia diyakini tidak akan mengalami krisis tahun depan. Proyeksi ini harus diwujudkan, jangan terlena tapi kita perkuat dengan ekonomi domestik kita terutama penguatan di sisi UMKM. Karenanya kita perlu bekerja lebih keras lagi dan sesuai dengan identitas bangsa kita yaitu gotong royong," ujarnya.***

 

Editor: Ali Ibrohim

Sumber: Kemenparekraf.go.id

Tags

Artikel Terkait

Terkini

7 Tempat Naga di Dunia, Salah Satunya di Indonesia

Rabu, 7 September 2022 | 19:01 WIB

Wisata Edukasi Melalui Badan Usaha Milik Desa

Selasa, 12 Juli 2022 | 10:38 WIB
X